Dibantu Lionel, Richard berjuang dari bawah sebelum mendapat kesuksesannya. Dia mengawali perjuangannya dengan menjadi backing vocal dari penyanyi-penyanyi kenamaan seperti Madonna, Whtney Houston, dan Luther Vandross. Selain itu, Richard juga mulai menulis lagu. Richard kemudian merilis album pertamanya, RICHARD MARX, pada bulan Juni 1987. Debut singlenya, Don't Mean Nothing pun berhasil menduduki tangga lagu ketiga dalam Billboard Hot 100. Menyusul kemudian dua single berikutnya, Should’ve Known Better dan Endless Summer Nights yang menduduki posisi tiga dan dua. Single keempatnya Hold on to the Nights pun berhasil menduduki posisi 1 pop single. Album keduanya, REPEAT OFFENDER dirilis pada bulan Mei 1989. Dua single pertamanya, Satisfied, dan peraih platinum Right Here Waiting, keduanya menduduki posisi pertama tangga lagu. Lagu lain dari album ini, Children of the Night, ditulis untuk para pengungsi dari pinggiran Los Angeles. Lagu yang merupakan single keempat dari album ini, seluruh royaltinya disumbangkan untuk amal. Setelah sukses dengan dua album sebelumnya, Richard pun merilis album ketiganya, RUSH STREET. Kemudian di awal tahun 1994, Richard meninggalkan LA dan menetap di Chicago.
Pada tahun yang sama Richard merilis album PAID VACATION, dan mendapatkan platinum untuk yang keempat kalinya sepanjang karirnya sebagai penyanyi. Lagu berirama balad akustik, Now and Forever menjadi single andalan, dan menduduki posisi 7 dalam Hot 100 dan bertahan selama 11 minggu dalam Top 10. Kemudian pada tahun 1997 Richard merilis album FLESH AND BONE, album terakhirnya bersama Capitol. Album ini berhasil laku 250,000 copy di Amerika. Until I Find You Again menjadi hit nomor 1 di berbagai negara dan menduduki posisi 3 di Amerika. Pada tahun yang sama, di bulan November, Richard merilis album kompilasi dari single-singlenya, GREATEST HITS. Setelah itu, sampai tahun 2008, Richard masih sempat menelurkan enam buah album.
Richard berhasil masuk dalam jajaran nama di buku rekor dengan menjadi penyanyi solo pertama yang 7 single pertamanya berhasil menduduki posisi top 5 dalam Billboard Hot 100. Rekamannya terjual hampir 30 juta copy di seluruh dunia.
Pada tahun 2008, Richard merilis album DUO bersama salah satu dari personil Vertical Horizon, Matt Scannell. Setelah itu, di tahun yang sama, pada bulan Oktober, Richard merilis album EMOTIONAL REMAINS dan SUNDOWN yang bisa diunggah dari website resminya. Bulan Maret tahun 2010 STORIES TO TELL dirilis, dan pada tahun 2011 Richard merilis THE CHRISTMAS EP pada bulan November. Di samping menciptakan lagu untuk dinyanyikan sendiri, richard juga menciptakan lagu untuk beberapa penyanyi seperti This I Promise You yang dinyanyikan NSYNC, dan Dance With My Father yang dinyanyikan Luther Vandross. tak sekedar mencipta lagu, Richard juga memproduseri sendiri rekamannya. Lagu Dance With My Father juga memenangkan banyak Grammy Awards. Di Indonesia, Richard Marx akan menggelar konsernya di Exhibition Hall, Gandaria City pada 10 Desember 2011 mendatang. Dibuka dengan penampilan apik dari Ari Lasso, Richard Marx siap mengajak para fans melantunkan tembang-tembang andalannya.