Suatu hari di tahun 1966, berkumpul lima orang pemuda,dan menyepakati gagasan bersama untuk
membentuk band rock 'n roll yang kental dengan tiupan saksofon, trumpet, dan trombone.
Maka, ditambah tiga personel lain,jadilah band yang kemudian bernama Chicago.
Karena mereka memang berasal dari kota di Negara Bagian Illinois, Amerika Serikat.
Mula-mula,berlima, mereka memilih nama Big Thing. Kata Walter Parazaider, saksofonis dan salah
seorang pendiri, ''Temanku, orang Italia yang akan mem-booking kami, bilang, 'Kalian
[berjumlah] banyak. Kami akan menjuluki kalian Big Thing '.'' Lalu, atas saran Jimmy Guercio,
teman lama Parazaider yang menjabat produser di CBS Records, mereka mengganti nama
menjadi Chicago Transit Authority. Dengan nama itulah Walter, Terry Kath (gitar), Danny Seraphine (dram), James Pankow (trombone), Lee Loughnane (trumpet), Robert Lamm (vokal, kibor), dan Peter Cetera (bas,vokal) merekam album pertama. Waktu itu tahun 1969.
Sebuah debut yang bersejarah. Chicago Transit Authority bertahan di daftar album terlaris
selama tiga tahun, mencapai posisi tertinggi nomor 17. Album ini berisi ramuan musik fusion,
jazz, pop, balada, dan rock. Dari sinilah mereka mulai banyak bermain di panggung-panggung
di luar klab malam.
Mereka, misalnya, menjadi band pembuka konser Jimi Hendrix dan Janis Joplin, bintang-bintang musik rock saat itu. Mereka juga menggelar konser sendiri di Eropa.
Dua album berikutnya -- Chicago dan Chicago III, Chicago adalah nama baru mereka --
menyusul. Dan, pada April 1971, mereka mendapatkan kehormatan sebagai band rock
pertama yang bermain di gedung bergengsi Carnegie Hall, New York. Konser yang laris.
Rekamannya lalu dirilis dengan judul Chicago at Carnegie Hall.
Chicago baru menghasilkan rekaman emas setelah Chicago V dirilis. Album ini merajai daftar
album terlaris selama lima pekan, dan sebuah lagu di dalamnya, Saturday in the Park,
mendapatkan penghargaan emas. Berturut-turut kemudian penghargaan yang sama, atau
platinum, datang untuk album-album dan sejumlah singlenya. Persisnya: Chicago
mengumpulkan 18 penghargaan emas dan 13 platinum dari album-albumnya dan lima emas
untuk single-singlenya. Dengan prestasi ini Chicago masuk ke kelompok 10 band paling
sukses dalam sejarah.
Di Amerika sendiri, pada 1977, Chicago sempat memenangkan penghargaan sebagai Band,
Duo, atau Grup Rock Favorit pada seremoni keempat American Music Awards. Single If You
Leave Me Now, sementara itu, merebut penghargaan kategori Penampilan Terbaik Vokal Duo,
Grup atau Kelompok serta Aransemen Vokal Terbaik pada seremoni ke-19 Grammy Awards.
Apa keistimewaan Chicago? Pada masa kemunculannya ''kiblat'' pemusik baru di Amerika
pada umumnya adalah Elvis Presley. Dan rock 'n' roll, tentu saja, musik yang bergaung di
mana-mana. Para pendiri Chicago berlatar belakang kota Chicago, yang menjadi salah satu
kantong musik jazz. Walter, misalnya, yang lahir pada 14 Maret 1945, mengenal Benny
Goodman, Si Raja Swing, sejak usia sembilan tahun. Dari kedua orang tuanya ia juga
mendengar banyak rekaman jazz. Latar belakang serupa dari personel yang lain, serta kesetiaan
pada hasil pertemuan pertama mereka, melahirkan musik yang sama sekali berbeda. Mereka mengembalikan ke dalam band peran instrumen tiup (horn atau brass), yang terpinggirkan setelah formasi The Beatlesmenjadi model di mana-mana. Dengan itu, ditambah masuknya Laudir de Oliviera sebagai pemain perkusi sejak 1973, mereka punya banyak kemungkinan dalam menulis dan
mengaransemen lagu. Selebihnya adalah bakat para personelnya.Kemampuan mereka pula yang kemudian mendorong Peter untuk bersolo karier (nyatanyaia sukses). Chicago memang masih bertahan hingga sekarang. Tapi, selain Peter, Terry jugasudah tak ada lagi. Semula sempat masuk Donnie Dacus (menggantikan Terry), Chris Pinnick menggantikan Donnie) dan Bill Champlin. Kini hanya Jason Scheff (bas) saja yang bukanpersonel pendiri. Dan mereka sudah berbeda dibandingkan dengan sebelumnya.
