Saat mereka bermain di di Woodstock Club membawakan Phantom of the Opera milik Iron Maiden, Brian Slagel yang bekas wartawan musik menawari mereka untuk merekam satu lagu untuk dimasukkan dalam kompilasi yang sedang digarapnya. Brian kebetulan baru saja mendirikan Metal Blade Records. Lagu pertama itulah yang kemudian membawa Slayer ke kontrak rekaman dengan Metal Blade Records untuk 1 album penuh.
Slayer termasuk dalam jajaran 4 besar band trash metal diantara Megadeth, Anthrax, dan Metallica. Grup ini banyak mendapat pujian dari media karena dianggap menjadi tonggak bangkitnya death metal. Permainan mereka bertumpu pada kecepatan dan agresifitas yang didukung dengan penguasaan teknik bermain yang tinggi. Lagu-lagu Slayer banyak menuai kontoversi karena mengusung topik-topik miring semacam penyembahan setan, pembantaian oleh nazi, dan anti religi walaupun mereka menyatakan bahwa topik itu mereka ambil bukan karena mereka benar-benar mempercayainya namun karena topik-topik itu menarik buat mereka. Sejak dirilisnya album pertama mereka SHOW NO MERCY tahun 1983, sekurangnya 9 album sudah mereka produksi. Dengan formasi yang tetap sama, Tom Araya, Jeff Hanneman, Kerry King, dan Dave Lombardo berencana melepas satu album lagi.