You could put your verification ID in a comment Muziekoe: Jan 10, 2012

Muziekoe

Your description goes here

  • RSS
  • Delicious
  • Facebook
  • Twitter

Popular Posts

Aerosmith
Queen
Van Halen

Google Translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
free counters
View My Stats

Buku Tamu

Followers

Profil Saya

Thumbnail Recent Post

Somebody That I Used To Know - Gotye

Entri Populer

Planet Blog

PlanetBlog - Komunitas Blog Indonesia

Category List

The Beatles

The Beatles adalah kelompok pemusik Inggris beraliran rock, dibentuk di Liverpool pada tahun 1960. Kelompok ini terdiri dari John Lennon (gitar ritem, vokal), Paul McCartney (gitar bass, vokal), George Harrison (gitar utama, vokal), Ringo Starr (drum, vokal). The Beatles dipandang sebagai perwujudan ide-ide progresif, berpengaruh terhadap revolusi sosial budaya dekade 60-an. ...

The Doors

The Doors dibentuk di Los Angeles 1960 oleh Ray Manzarek, Jim Morrison, John Densmore, dan Robby Krieger. Nama The Doors mereka ambil dari judul buku The Doors of Perception. 1967, album pertama mereka pun dirilis dengan judul THE DOORS. ...

Led Zepplin

Led Zeppelin adalah salah satu band rock Inggris yang dibentuk pada tahun 1968. Personil LedZeppelin terdiri dari Jimmy Page (gitar), Robert Plant (vokal), John Bonham (drum) dan John Paul Jones (bass). Led Zeppelin adalah salah satu band ter-sukses secara komersial dan paling berpengaruh pada tahun 1970-an. Sebagian besar lagu-lagu mereka merupakan interpretasi musik blues dan folk yang diberi nuansa rock, termasuk rockabilly, reggae, soul, funk, jazz, musik klasik, musik Kelt, musik India, musik Arab, musik pop, musik Amerika Latin, dan musik country. ...

Jimi Hendrix

Johnny Allen Hendricks atau Jimi Hendrix lahir di King Country Hospital, Seattle, Washington pada 27 November 1942, Ia putra sulung pasangan Alex Hendricks yang Afro-Amerika Meksiko dan Lucille, seorang Indian Cherokee. Nama itu merupakan pemberian ibunya, yang kemudian diubah oleh sang ayah menjadi James Marshall Hendricks pada saat Hendrix kecil berusia 4 tahun. ...

The Rolling Stones

Grup rock legendaris ini dibentuk di London, Inggris sekitar tahun 1962. Dengan formasi Mick Jagger (vocal), Keith Richards (guitar), Brian Jones (guitar), Ian Stewart (piano), Dick Taylor (bass), dan Tony Chapman (drums) grup ini mengawali karir mereka di sebua klub bernama Marquee Club. Mengawinkan blues dan rock n roll dalam warna yang kasar disertai image pemberontak yang melekat kuat pada diri mereka membuat grup ini mendapat kontrak rekaman 2 tahun kemudian. Album pertama berjudul THE ROLLING STONES ini dilepas Decca Records tanggal 16 April 1964 dan sempat bertengger di posisi pertama UK Charts selama 51 minggu....

Prakata

Selamat datang di Muziekoe...blog ini khusus berisi biografi musisi-musisi dunia era 70an - sekarang. Bukan hal yang baru memang, tapi tetap menarik untuk disimak dan di perhatikan. Sekedar untuk melestarikan perjalanan para musisi dunia dalam meniti karir mereka. Di tunggu komen-komen brilian dari anda yang telah berkunjung ke blog muziekoe ini...Terima Kasih atas kunjungan anda dan jangan lupa comment anda....


Derby Alexander

Total Pageviews

Archive for Jan 10, 2012

The Police didirikan oleh pemain drum kelahiran Amerika Serikat, Stewart Copeland pada awal tahun 1977. Setelah band Curved Air miliknya bubar, Copeland berkeinginan mendirikan grup trio baru dan meramaikan dunia musik punk London. Pemain bass merangkap vokalis Sting dan gitaris Henry Padovani mulai berlatih bersama Copeland pada bulan Januari 1977. Mereka merekam singel pertama The Police, “Fall Out”/”Nothing Achieving” pada bulan berikutnya. Kedua lagu ditulis dan diproduksi oleh Copeland (sisi B ditulis bersama kakak laki-lakinya Ian Copeland). Lagu-lagu awal mereka umumnya digolongkan sebagai punk rock. Meskipun demikian, Allmusic Guide membantah bahwa penggolongan tersebut hanya benar bila istilah punk “dipakai dalam konotasi yang paling longgar”. The Police memainkan “musik pop/rock dengan tambahan reggae yang dimainkan seperti punk” dan memiliki “semangat punk”, namun “bukan benar-benar punk”. Dari Maret hingga April 1977, The Police tampil sebagai atraksi pembuka Cherry Vanilla dan Wayne County & the Electric Chairs. Pada Mei 1977, mantan anggota band Gong, Mike Howlett mengajak Sting dan Andy Summers (mantan gitaris Eric Burdon and the Animals) untuk mendirikan band Strontium 90 dengan maksud sebagai proyek reuni band Gong. Howlett berkeinginan mengajak pemain drum Chris Cutler, namun Cutler berhalangan. Sebagai gantinya, Sting mengajak Stewart Copeland. Strontium 90 mereka beberapa trek demo di Virtual Earth Studios, dan tampil dalam konser reuni Gong di Paris, 28 Mei 1977. Sebuah album berisi beberapa lagu hasil rekaman di studio dan lagu rekaman konser (termasuk versi pertama “Every Little Thing She Does Is Magic”) dirilis 20 tahun kemudian pada tahun 1997 dengan nama Strontium 90: Police Academy. Mereka berempat juga manggung di klub-klub London dengan memakai nama “The Elevators” pada Juli 1977.

                                                                                                      
Pada bulan Juli 1977, Copeland, Sting, Padovani, dan Summers mulai tampil dengan nama The Police. Kemampuan bermain gitar Padovani yang relatif terbatas membuat kariernya bersama The Police tidak bertahan lama. Tidak lama setelah batalnya sesi rekaman dengan produser John Cale pada 10 Agustus 1977, Padovani keluar dan Summers menjadi satu-satunya gitaris The Police. Formasi Copeland, Sting, dan Summers bertahan hingga akhir sejarah The Police.Sting membuktikan dirinya sebagai pencipta lagu yang andal. Pengalaman sebagai guru bahasa Inggris di sekolah menengah membuat lirik-lirik lagu yang ditulis Sting memiliki muatan sastra. Album mereka berikutnya, Ghost in the Machine mendapat insipirasi dari tulisan-tulisan Arthur Koestler, dan lagu-lagu dalam album Synchronicity dipengaruhi pemikiran Carl Jung. Lirik “Tea in the Sahara” dari album Synchronicity memperlihatkan pengaruh dari Paul Bowles. The Police dan The Clash termasuk di antara band kulit putih pertama yang mengadopsi reggae sebagai bentuk musik yang dominan, dan mencetak hit internasional dengan lagu yang dipengaruhi irama reggae. Walaupun ska dan reggae sudah populer di Britania Raya, kedua irama tersebut tidak banyak dikenal di Amerika Serikat atau negara-negara lain. Sebelum munculnya The Police, hanya sedikit lagu-lagu reggae yang pernah masuk ke tangga lagu, misalnya Eric Clapton yang membawakan ulang “I Shot the Sheriff” (1974) dari Bob Marley, dan “Mother and Child Reunion” dari Paul Simon. Penampilan dengan rambut pirang yang merupakan ciri khas The Police bermulai dari ketidaksengajaan pada bulan Februari 1978. Ketika itu mereka sedang tidak punya uang, dan menurut saja ketika diminta membintangi iklan televisi permen karet Wrigley’s Spearmint dengan syarat rambut mereka mau disemir pirang.
Kontrak rekaman (1978–1980)

                                                         
The Police menyelesaikan album pertama mereka, Outlandos d’Amour dengan penuh kesulitan. Selain bujet mereka kecil, mereka juga tidak punya manajer dan kontrak rekaman. Miles Copeland III kakak tertua Stewart Copeland mendengar lagu “Roxanne” yang dinyanyikan band adiknya, dan membantu The Police untuk mendapatkan kontrak rekaman dengan A&M Records. Singel “Roxanne” awalnya sudah diedarkan pada tahun 1978, namun ketika dirilis kembali pada tahun 1979, The Police mulai dikenal secara luas di Britania Raya. Di beberapa negara lainnya, “Roxanne” juga cukup menjadi lagu hit, terutama di Australia. Mereka kemudian diminta bermain di klub CBGB di New York, dan mengadakan mengadakan pertunjukan keliling yang melelahkan di Amerika. Sarana transportasi mereka di Amerika adalah mobil van Ford Econoline yang mereka kendarai sendiri, termasuk untuk mengangkut peralatan band mereka. Pada Oktober 1979, mereka merilis album kedua Reggatta de Blanc yang laris di seluruh Eropa. Album ini menduduki puncak tangga lagu Inggris selama empat minggu, dan menghasilkan singel nomor satu di Britania Raya, “Message in a Bottle” dan “Walking on the Moon”.  Lagu instrumental Reggatta de Blanc juga memenangi Grammy Award untuk Penampilan Rock Instrumental Terbaik.

                                                          
Pada Maret 1980, The Police melakukan tur keliling dunia yang pertama. Mereka bermain di Mexico City, Bombay, dan Mesir yang jarang menjadi tuan rumah konser grup musik asing. Pada bulan Mei, A&M merilis paket singel yang diberi judul “Six Pack (The Police)” di Britania Raya. Paket tersebut terbilang mahal, berisi lima singel The Police yang direkam A&M (tidak termasuk “Fall Out”), lengkap dengan sampul-sampul singel orisinal ditambah versi mono lagu “The Bed’s Too Big Without You” dari album Reggatta De Blanc, ditambah versi konser “Truth Hits Everybody” dari album Outlandos d’Amour. Di tangga lagu Britania Raya, “Six Pack” sampai hingga peringkat ke-17. Menurut peraturan tangga lagu yang dikeluarkan di kemudian hari, “Six Pack” digolongkan sebagai album dan bukan singel. Setelah mendapat tekanan dari perusahaan rekaman untuk merilis album baru dan melakukan konser keliling, The Police merilis album ketiga, Zenyatta Mondatta pada musim gugur 1980. Album ini menghasilkan singel nomor satu di Britania yang ketiga bagi mereka, “Don’t Stand So Close to Me”. Lagu lainnya, “De Do Do Do, De Da Da Da” juga masuk tangga lagu di Amerika Serikat. Dalam wawancara di kemudian hari, Sting menyatakan bahwa ia menyesal telah membuat album rekaman secara tergesa-gesa. Lagu instrumental “Behind My Camel” yang diciptakan Andy Summers menghasilkan penghargaan Grammy untuk Penampilan Rock Instrumental Terbaik. Lagu “Don’t Stand So Close to Me” memenangi Grammy untuk Penampilan Vokal Rock Terbaik untuk Duo atau Grup.
Puncak kesuksesan (1980–1983)

                                                       
Ketika The Police berada di puncak kesuksesan, Sting telah menjadi bintang idola, dan juga berkarier di bidang akting. Penampilan pertamanya adalah sebagai Ace Face dalam film Quadrophenia yang merupakan versi film dari opera rock The Who, diikuti peran sebagai montir penggemar musik Eddie Cochran dalam film Radio On karya Chris Petit. Dia juga memainkan tokoh Feyd Rautha dalam film Dune, dan sebagai prajurit yang dieksekusi karena terlalu berani dalam The Adventures of Baron Munchausen. Sejalan dengan naiknya ketenaran Sting, hubungannya dengan Stewart Copeland mulai memburuk. Kemitraan mereka makin dipertegang oleh publisitas dan ketenaran di seluruh dunia, pertentangan ego, dan kesuksesan finansial mereka. Sementara itu, Sting dan Summers keduanya sama-sama gagal dalam pernikahan mereka. Sting mendapat pasangan baru, Trudie Styler yang kemudian dinikahinya. Walaupun telah mendapat seorang anak laki-laki bernama Andrew Jr. hasil hubungan singkatnya dengan wanita lain, Summers kembali menikah dengan Kate istri keduanya.

                                                        
Album keempat The Police, Ghost in the Machine diproduksi bersama Hugh Padgham, dan dirilis pada tahun 1981. Album ini mengetengahkan bunyi instrumen yang lebih tebal dan permainan saksofon. Singel-singel yang berhasil menjadi nomor satu adalah “Every Little Thing She Does Is Magic”, “Invisible Sun”, dan “Spirits in the Material World”. Kesepakatan mengenai gambar sampul tidak kunjung didapat di antara mereka, dan tiga piktogram “digital” merah dengan latar belakang hitam yang dimaksudkan sebagai gambar kepala ketiga anggota The Police. Pada tahun 1980-an, Sting dan Andy Summers melakukan penghindaran pajak dengan pindah ke Irlandia (Sting ke Roundstone di Galway, dan Summers ke Kinsale di County Cork), sedangkan Stewart yang berkewarganegaraan Amerika, tetap tinggal di Inggris. The Police beristirahat pada tahun 1982 ketika Sting mengejar karier akting, bermain bersama Denholm Elliot dan Joan Plowright dalam film arahan Richard Loncraine yang diangkat dari sandiwara Dennis Potter, Brimstone and Treacle. Sting secara solo juga menghasilkan satu hit di Britania dengan lagu tema film, “Spread A Little Happiness” (yang diperdengarkan dalam film Brimstone and Treacle bersama tiga lagu baru The Police). Summers juga ikut berkarier solo dengan merekam album solo pertamanya bersama Robert Fripp, I Advance Masked.


The Police merilis album terakhir mereka, Synchronicity pada tahun 1983. Album ini berisi lagu “Every Breath You Take”, “Wrapped Around Your Finger”, “King of Pain”, dan “Synchronicity II”. Tur keliling Synchronicity dimulai dari Chicago, Illinois pada bulan Juli 1983 di stadion bisbol Comiskey Park yang lama, dan berakhir di Melbourne, Australia pada bulan Maret 1984 di Melbourne Showgrounds. Tur menampilkan lima band, termasuk Simple Minds, Flock of Seagulls, The Fixx, Joan Jett and the Blackhearts, dan ditutup oleh The Police sebagai atraksi puncak. Penampilan Sting mencolok dengan rambutnya yang berwarna oranye (seperti penampilannya dalam film fiksi ilmiah Dune), pakaian yang robek-robek, dan unsur-unsur visual dari musik video mereka yang dibawa ke atas panggung. Anggota The Police juga melengkapi diri mereka dengan alat-alat baru (Stewart Copeland dengan perkusi tambahan, Andy Summers dengan tambahan gitar synthesizer), serta dihadirkannya penyanyi latar berjubah untuk dukungan vokal dalam “Tea In The Sahara”.

                                                        
Kecuali “King of Pain”, singel dari Synchronicity masing-masing dibuatkan video musiknya di bawah pengarahan Godley & Creme. Album Synchronicity sampai ke urutan nomor satu tangga album Britania dan Amerika Serikat. Di Britania bertahan hanya dua minggu, namun album ini di Amerika Serikat bertahan hingga 17 minggu di urutan nomor satu. Album Synchronicity dinominasikan sebagai penerima Grammy kategori Album Terbaik, tapi dikalahkan album Thriller dari Michael Jackson. Dalam Grammy tahun 1984, The Police berhasil mengalahkan Michael Jackson dalam satu kategori. “Every Breath You Take” mengalahkan “Billie Jean” sebagai Lagu Terbaik. Lagu “Every Breath You Take” juga memenangi Grammy untuk Penampilan Pop Terbaik oleh Duo atau Grup Disertai Vokal, sementara “Synchronicity II” memenangi Grammy untuk Penampilan Rock Terbaik oleh Duo atau Grup Disertai Vokal. American Video Award kategori video Grup Terbaik juga dimenangi oleh “Every Breath You Take”. Lagu yang sama meraih dua Ivor Novello Awards untuk Lagu dengan Musik Terbaik dan Karya dengan Penampilan Terbaik.








Duran Duran adalah grup musik electronic pop/rock yang banyak mengandalkan synthenizer pada tiap singelnya, mereka melanjutkan 'invasi kedua Britania Raya' yang diawali The Beatles dan The Rolling Stones. Mereka menempatkan banyak lagu di tangga lagu Britania dan beberapa singel di Billboard Top 100. Formasi awal Duran Duran ialah Simon Le Bon pada vokal, Andy Taylor pada gitar, Nick Rhodes pada keyboard, John Taylor pada bass dan Roger Taylor pada drum. Pada tahun 1986 Andy dan Roger keluar dari grup meninggalkan gitar dan drum yang kosong. Pada 1989, Warren Cuccurullo resmi menggantikan Andy hingga 2001 dan Sterling Campbell menggantikan Roger hingga 1991.

                                                                                                                
Grup musik ini berasal dari 2 sahabat karib, Nick Rhodes & John Taylor, mereka menyetujui nama Duran Duran, yang berasal dari Film "Barbarella". Mereka Mengajak Roger Taylor(Drum) dan Andy Taylor(Gitar), beserta Stephen Duffy(Vokal), Ia lalu digantikan oleh Simon Le Bon(Vokal)lalu mereka meneken kontrak dengan EMI/Parlophone untuk meluncurkan album pertama mereka. Mereka meluncurkan album self-titled mereka pada 1981 dan dengan bermodalkan singel Planet Earth, Careless Memories, dan Girls On Film, album mereka lumayan mendulang keberhasilan, video Girls On Film yang dibuat maestro Godley & Crime disensor oleh BBC karena ada adegan dimana wanita telanjang bermain gulat-lumpur. tetapi karena video itu, Duran duran dikenal di Australia tanpa tur kesana.
Setelah sukses dengan album pertama, Duran Duran meluncurkan album kedua mereka tahun 1982, berjudul "Rio", album ini berhasil membawa kesuksesan besar, Setelah meluncurkan singel "My Own Way", "Save a prayer", "Hungry Like The Wolf", dan "Rio", Duran Duran berhasil meraih kesuksesan.

                                                                                                    
Tahun 1983 mereka merilis singel "Is There something i should know", yang kemudian berada di album Duran Duran, mereka juga merilis album terbaru "Seven and the ragged tiger". Bersenjatakan "New moon on monday", "Union of the snake", serta Hit single nomor satu, "The Reflex" album ini meraih kesuksesan. Tahun 1984 mereka mengadakan tur di Amerika Serikat, lalu meluncurkan album live mereka bertitel "Arena", dari konser mereka itulah dirilis DVD "Sing Blue Silver" dan "Arena(An Absurd Notion)", tahun 1985 mereka terbelah dua menjadi The Power Station(John, Andy, dengan Robert Palmer&Tony Thompson) serta Arcadia(Nick, Simon, Roger), namun mereka kembali mengusung nama Duran Duran dan membuat lagu yang dimasukan kedalam OST. 007- A view To A Kill, Video klip lagu tersebut mengambil set di Paris dan memopulerkan kalimat Ace Simon LeBon, yaitu "My name is Bon, Simon LeBon", Pada 13 Juli tahun 1985, Mereka mengadakan konser terakhir(hingga 2003) dengan Personil Original, konser tersebut bertajuk "Live Aid", yang digagaskan Bob Geldof, di konser itu mereka menyanyikan lagu "A view to a kill", "Union of the snake", "Save a Prayer"(Lagu ini juga dinyanyikan Duran Duran tanggal 2 Juli 2005 saat konser Live 8 di Circus Maximus, Roma), dan "The Reflex".

                                                       

Pada tahun 1986 Duran Duran kembali menelorkan album bertajuk Notorious, album ini menyisakan 3 personel Duran Duran, yaitu Nick, John, dan Simon, yang ditinggal mundur oleh Roger dan Andy, masing-masing karena stres dan solo karier. Tetapi di album ini Andy memberikan kontribusi dengan memainkan beberapa singel.
Tahun 1988 Duran Duran mengeluarkan album yang berjudul Big Thing, di tahun 1989 Duran Duran merekrut personel baru, yaitu Warren Cuccurullo(Gitar) dan Sterling Campbell(Drum) mereka kembali membuat album tahun 1991 dengan judul Liberty, namun Campbell mundur meninggalkan posisi Drummer yang kosong, akhirnya Duran Duran kembali menghasilkan album sukses yaitu Duran Duran/The Wedding Album, yang memiliki cover bergambar pernikahan para orang tua personel band, pada album ini terdapat salah satu lagu terbaik Duran Duran, "Ordinary World", yang memenangkan Ivor Novello songwriting Award, serta "Come Undone", di tahun 1993 juga mereka tampil di MTV Unplugged.

                                                      

Tahun 1995 mereka menelorkan album berjudul Thank You, di album ini mereka membawakan 2 lagu remake milik Lou Reed dan Granmaster Flash(yang ikut bernyanyi juga) dan masing-masing berjudul "Perfect Day" dan "White Lines", lalu masuk dapur rekaman kembali, namun the Frontman, John Taylor memutuskan untuk keluar dari band dan membentuk the Terroristem, tapi album itu keluar juga dan diberi judul Meddazaland, album ini merosot, tapi ketika Lady Diana meninggal dan keluarganya Membuat Tribute concert, Duran Duran diminta untuk tampil, tahun 2000 mereka membuat album Pop Trash dan merosot tajam, tetapi lagu somoene else not me menjadi lagu pertama yang menggunakan Macromedia flash player dalam pembuatan video klipnya.
Setelah vakum sekian lama, Simon LeBon dan John Taylor bertemu di Paris untuk menghidupkan kembali Duran Duran, lalu band telah kembali dengan Formasi awal, tahun 2004 mereka mendapat deretan Award, seperti Brit Awards, dan MTV VMA.

                                                     

Pertengahan 2004 mereka mengeluarkan single "Reach Up For The Sunrise", yg mendapat sambutan dari banyak kalangan. Oktober 2004, Astronaut, album mereka keluar, dan mereka mulai kembali meniti ke puncak karier. Oktober 2006, 2 tahun setelah keluarnya album Astronaut, Andy Taylor, Keluar dari Band, untuk sementara gitar diisi oleh Dominic Brown, yang telah menjadi session guitarist untuk duran Duran, mereka akan membuat album baru, yang rencana akan keluar tahun 2007
Album Red Carpet Massacre adalah album terakhir yang dirilis pada akhir tahun 2007, dalam rangka promosi album tersebut Duran Duran mengadakan tour dunia termasuk ke Indonesia.







Iron Maiden adalah salah satu band terkemuka, dibentuk di London, Inggris, pada tahun 1976, Iron Maiden adalah dari awal merupakan gagasan Steve Harris (lahir 12 Maret 1957, Leytonstone, London, Inggris; bass), Harris, Dave Murray (lahir 23 Desember 1958, London, Inggris; gitar), Paul Di 'Anno (lahir 17 Mei 1959, Chingford, London, Inggris; vokal) dan Doug Sampson (drum). Pada November 1979 band ini menambahkan gitaris Tony Parsons tetapi pada saat band ini memulai sesi untuk album debut mereka, dia telah digantikan oleh Dennis Stratton (l. 9 November 1954, London, Inggris), dan Sampson dengan Clive Burr (lahir 8 Maret 1957; drum, ex-Simson). Sebuah promosi tunggal, Running Free, mencapai nomor 34 di tangga lagu Inggris dan membawa sebuah penampilan di televisi BBC's Top Of The Pops.  Iron Maiden adalah album yang diproduksi secara kasar, tetapi mencapai angka 4 dalam daftar album Inggris di bagian belakang dengan stints tur Judas Priest dan materi enduringly populer seperti Phantom Of The Opera. dan Dennis Stratton digantikan oleh gitaris Adrian Smith (lahir 27 Februari 1957).Pelepasan Number Of The Beast itu penting bagi perkembangan band. Tanpa itu, Iron Maiden mungkin tidak akan pernah pergi menjadi sebuah kekuatan di arena logam berat. Album ini sukses yang spektakuler, suara band di puncak gelombang. Itu juga merupakan debut mantan prajurit infanteri dan vokalis baru Bruce Dickinson (l. Paul Bruce Dickinson, 7 Agustus 1958, Worksop, Nottinghamshire, Inggris), menggantikan Paul Di'Anno

                                                          
Piece Of Mind melanjutkan kesuksesan mereka dan menjadi hit besar di Inggris (angka 3) dan USA (angka 14). Clive Burr digantikan oleh Nicko McBrain pada sesi, sebelumnya drumer band metal perancis Trust, yang telah mendukung Maiden pada 1981 mereka tur Inggris (dia juga bermain di Streetwalkers). Piece Of Mind tidak berbeda dengan album sebelumnya, menampilkan twin-gitar kuat gigitan Murray dan Smith, dibarengi dengan vokal mengesankan dari Bruce Dickinson, Satu persembahan, Flight of Icarus dan The Trooper, adalah instan hits, saat band melakukan dua tur besar, pada saat ini Iron Maiden telah mengamankan posisi diri yang tak tergoyahkan, popularitas mereka yang luas menjangkau seluruh benua. Somewhere In Time menampilkan lebih melodi dari sebelumnya, dan digembar-gemborkan penggunaan gitar synthesizer. Lagu mereka masih bersinar dan yang sekarang wajib hit single itu mudah dicapai dalam bentuk Wasted Years dan Stranger In A Strange Land. Mencapai Nomor 11 di Amerika Serikat, dan terjual satu juta copy.

                                                      
Sejak pertengahan tahun 80an  band ini mengumumkan niat mereka untuk istirahat sekurang-kurangnya satu tahun. Spekulasi ini menandai pembubaran band, diperburuk oleh Bruce Dickinson 's proyek solo, Tattooed Millionaire, bukunya, The Adventures of  Boatrace, dan EMI Records' kebijakan merilis ulang Iron Maiden 's katalog tunggal dalam keseluruhan, Setelah cukup kekosongan, berita dari band muncul lagi. Steve Harris merasa bahwa arah mengejar pada dua album terakhir telah diambil sejauh mungkin, dan kembali ke gaya lama direncanakan. Bahagia dengan rencana permainan ini, Adrian Smith meninggalkan digantikan oleh Janick Gers (l. Hartlepool, Lancashire, Inggris), gitaris sebelumnya dengan Roh Putih dan Ian Gillan (dia juga menyumbang kepada Bruce Dickinson's solo release).


                                                      









Air Supply adalah grup soft rock asal Australia,yakni Graham Russell dan Russell Hitchcock. Graham Russel (gitar, vokal) lahir sebagai Graham Cyril Russell, 11 Juni 1950 di Sherwood, Nottingham, Inggris. Russell Hitchcock (vokal) lahir sebagai Russell Charles Hitchcock, 15 Juni 1949 di Melbourne, Victoria, Australia.
Awal karier Air Supply Russell dan Hitchcock pertama kali bertemu pada hari pertama latihan pementasan musikal Jesus Christ Superstar produksi Andrew Lloyd Webber/Tim Rice di Sydney, 12 Mei 1975, keduanya langsung membentuk Air Supply. awalnya terdiri dari 5 orang, termasuk Russell dan Hitchcock, Chrissie Hammond serta dua anggota lain. Hammond keluar dan digantikan Jeremy Paul sebelum Air Supply menghasilkan singel hit pertama, "Love and Other Bruises" (1976). Singel tersebut dilanjutkan album perdana yang juga diberi nama Air Supply. Album ini laku hingga meraih piringan emas di Australia. Musisi pendukungnya termasuk pemain kibor dan penulis aransemen Adrian Scott, pemain drum Jeff Browne, dan gitaris Mark McEntee. Di antara singel-singel di awal karier mereka terdapat "Empty Pages" dan "Do What You Do". Akhir tahun 1976, sewaktu rod stewart tur di Australia, Air Supply diminta menjadi band pembuka. Rod Stewart begitu terkesan hingga Air Supply diminta untuk terus menjadi band pembuka sewaktu Rod Stewart tur keliling di Amerika Serikat dan Kanada tahun 1977.

                                                 

Sekembalinya di Australia, Air Supply hanya tinggal Russell dan Hitchcock. Mereka berdua percaya masih bisa sukses , dan merilis album rekaman ulang lagu-lagu hit mereka, Love & Other Bruises pada tahun 1977. Walaupun sudah cukup sukses, Russel dalam DVD tahun 1995 mengaku dirinya dan Hitchcock waktu itu begitu miskin hingga hanya bisa tidur di sofa hotel. Maksudnya supaya masih ada cukup uang untuk membeli roti, kemudian dibuat roti panggang.
Tahun berikutnya (1978), Air Supply memulai segalanya dari awal setelah mengumpulkan beberapa personil baru. Air Supply didukung musisi seperti Frank Esler-Smith (aransemen dan kibor), David Moyse dan Rex Goh (gitar), David Green (bass), dan Ralph Cooper (drum).
Pada tahun 1979, Air Supply merilis sebuah album konsep berjudul Life Support. Dengan Charles Fisher sebagai produser, album tersebut direkam di studio sempit bernama Trafalgar Studios di Sydney, Australia. Dalam wawancara yang direkam dalam DVD tahun 2005, Graham teringat betapa sempitnya ruangan studio. Hanya tersisa sekitar 1 cm antara dinding studio dan ujung gitarnya. Album Life Support berisi lagu "Lost in Love" dengan masa putar 5½ menit. Lagu yang diciptakan Russell hanya dalam 15 menit ini ternyata menarik perhatian pemilik label Arista, Clive Davis. Singel "Lost in Love" hasil remix Clive Davis dirilis sebagai singel di AS, dan laku di atas 2 juta keping.
Tahun 1980-an

                                                  
                                                      
Album Lost in Love yang dirilis tahun 1980 menghasilkan 3 singel yang masuk urutan 5 besar tangga lagu di AS. Lagu "Lost in Love" sampai di urutan ke-3, "Every Woman In The World" di urutan ke-5, dan "All Out of Love" di urutan ke-2. Di AS, album Lost in Love laku sebanyak 2 juta keeping Tahun berikutnya (1981), Air Supply merilis album The One That You Love. Ketika dirilis sebagai singel, "The One That You Love" sukses menduduki urutan nomor 1 di Billboard Hot 100. Dua lagu dari album yang sama juga masuk dalam 10 besar Billboard Hot 100, "Here I Am (Just When I Thought I Was Over You)" dan "Sweet Dreams". Singel ke-4 dari album The One That You Love, "I'll Never Get Enough" dirilis di Jepang. Singel hasil kerja sama dengan Jeanne Napoli, Gary Portnoy dan Judy Quay ini berhasil masuk urutan 10 besar di Jepang. Album ketiga yang dirilis tahun 1982, Now And Forever menghasilkan hit "Even The Nights Are Better" dan dua lagu lain yang masuk urutan Top 40, "Young Love" dan "Two Less Lonely People In The World". Album kompilasi Greatest Hits dirilis tahun 1983 dengan bonus lagu baru, "Making Love out of Nothing at All" karya Jim Steinman. Lagu "Making Love out of Nothing at All" merupakan salah satu hit terbesar Air Supply. Di AS, lagu ini bertahan 3 minggu di urutan ke-2, dan album Greatest Hits laku di atas 7 juta keping.
Pada tahun 1984, film Ghostbusters memakai lagu Air Supply, "I Can Wait Forever". Walau hanya terdengar sayup-sayup sebagai lagu latar, "I Can Wait Forever" dimasukkan ke dalam album musik film Ghostbusters.
Video konser Air Supply yang pertama, Air Supply Live in Hawaii dirilis tahun 1985. Masih di tahun yang sama, "Just As I Am" juga sukses di tangga lagu Billboard AS. Pada tahun 1987, Russell dan Hitchcock merekam sebuah album Natal, The Christmas Album sebelum Air Supply membubarkan diri pada tahun 1988. Masih pada tahun yang sama, Russell Hitchcock merilis album solo berjudul Russell Hitchcock. Film Arachnophobia memakai singel solo Hitchcock "Swear To Your Heart" pada tahun 1990 sebagai lagu latar.

                                                      

Pada 21 Agustus 1989, Air Supply kembali ditangani mantan produser lama mereka. Setelah mantan anggota lama Air Supply, Ralph Cooper kembali bergabung, mereka masuk studio untuk rekaman album The Earth Is yang dirilis Giant Records pada tahun 1991. Album The Earth Is berisi singel hit, "Without You", "Stronger Than the Night" dan "Stop the Tears". Video album The Earth Is World Tour dirilis oleh klub penggemar resmi Air Supply.
Pada tahun 1993, Air Supply merilis album The Vanishing Race yang bertemakan Suku Indian di AS. Album ini dibantu produser David Foster dan sederetan artis seperti Barbra Streisand, Chicago, Josh Groban, dan Celine Dion. Lirik lagu ditulis Linda Thompson (istri David Foster). Album The Vanishing Race sukses di Asia sehingga dibuat konser keliling dunia pada tahun 1993.
Album News from Nowhere yang dirilis tahun 1995 juga sukses di Asia. Di dalamnya terdapat lagu-lagu seperti: "Someone", "Always", dan lagu "Unchained Melody" yang pernah dibawakan The Righteous Brothers. Kesuksesan Air Supply di Asia ditandai dengan dirilisnya album kompilasi Now and Forever: Greatest Hits Live, CD dan DVD rekaman konser di Taipei.
Tahun 2000-an. Setelah album The Book of Love tahun 1997, Air Supply mengeluarkan album Yours Truly (2001), dan Across the Concrete Sky (2003). Air Supply sering mengadakan konser di Asia, termasuk di India, RRC, Hong Kong, Taiwan, dan negara-negara Asia Tenggara. Dalam rangkaian tur keliling dunia Air Supply World Tour 2005, Air Supply main di 5 kota di Indonesia, Semarang, Makassar, Bali, Bandung, Pekanbaru, 16 Juni-24 Juni 2005. Sebelumnya, Air Supply pernah mengadakan konser Surabaya & Jakarta (23-24 November 2000), Jakarta & Medan (12-13 Agustus) 2003, dan Balikpapan (14 Desember 2004)
Pada tahun 2005, Air Supply menjadi grup musik asing pertama yang diundang pentas di Havana, Kuba. Dari 2 kali konser yang direncanakan, Air Supply hanya manggung di hari pertama, 7 Juli 2005. Konser di hari pertama dihadiri 175 ribu penonton[1] sebelum keesokan harinya Kuba dilanda angin topan dan konser hari kedua dibatalkan. Album akustik untuk memperingati 30 tahun Air Supply, The Singer and the Song dirilis tahun 2006. Pada 2 Desember 2006, mereka untuk kedua kalinya mengunjungi Kingston, Jamaika. Sebelumnya Air Supply pernah tampil dalam Festival Jazz dan Blues Air Jamaica, 28 Januari 2006.

                                                               


Diskografi
Album

    Air Supply (album) (Rainbow Records, 1976)
    Love & Other Bruises (Sony Music Entertainment, 1977)
    The Whole Thing Started (Epic Sony, 1977)
    Life Support (album) (Sony Music Entertainment, 1979)
    Lost In Love (EMI Music Group, 1980)
    The One That You Love (Arista Records, 1981)
    Now And Forever (Arista Records, 1982)
    Greatest Hits (Arista Records, 1983)
    Making Love... The Very Best of Air Supply (Arista Records, 1983)
    Air Supply (Arista Records, 1985)
    Hearts In Motion (Arista Records, 1986)
    The Christmas Album (Arista Records, 1987)
    The Earth Is... (Giant Records, 1991)
    The Vanishing Race (Giant Records, 1993)
    News From Nowhere (Giant Records, 1995)
    Now and Forever...Greatest Hits Live (Giant Records, 1995)
    The Book Of Love (Giant Records, 21 November 1997)
    The Definitive Collection (Arista Records, 26 Agustus 1999)
    The Definitive DVD Collection (Arista Records, April 2001)
    Yours Truly (Giant Records, 2001)
    Across the Concrete Sky (Limited Special Edition, A Nice Pear, 2003)
    Forever Love: A Collection of 36 Greatest Hits (1980-2001) (BMG, 2003)
    The Ultimate Collection: A Collection of 13 Greatest Hits (2003)
    Platinum and Gold Collection (Arista Records & BMG Heritage, 2004)
    Love Songs (BMG, 11 Januari 2005)
    It Was 30 Years Ago Today: Live Show DVD & CD (Juli 2005)
    The Singer And The Song (A Nice Pear, 23 November 2005)
    All Out of Love Live (Cleopatra, 2005)

Album solo Russell Hitchcock

    Russell Hitchcock (Arista Records, 1988)

Album solo Graham Russell

    The Heart of the Rose: A Rock Opera (A Nice Pear, 2002)
    Celestine Travelers (Nice Pear, 2002)
    The Future (2007)

Singel

    "Lost In Love" (1980)
    "All Out of Love" (1980)
    "Every Woman in the World" (1980)
    "The One That You Love" (1981)
    "Here I Am (Just When I Thought I Was Over You)" (1981)
    "Sweet Dreams" (1982)
    "Even The Nights Are Better" (1982)
    "Young Love" (1983)
    "Two Less Lonely People in the World" (1983)
    "Making Love out of Nothing at All" (1983)
    "Just As I Am" (1985)
    "The Power of Love (You Are My Lady)" (1985)
    "Lonely Is the Night" (1986)
    "Without You" (1991)
    "Goodbye" (1993)
    "Someone" (1995)

Video

    Love And Other bruises (1976)
    Bring Out The Magic (1977)
    Lost in Love (1980)
    All Out Of Love (1980)
    Every Woman In The World (1980)
    Even The Nights Are Better (1981)
    Young Love (1981)
    Here I Am (1982)
    Keeping The Love Alive (1982)
    The One That You Love (1982)
    Making Love Out Of Nothing At All (1983)
    Just As I Am (1985)
    The Power Of Love (1985)
    Lonely Is The Night (1986)
    One More Chance (1986)
    Stronger Than The Night (1991)
    Without You (1991)
    Stop The Tears (1991)
    It's Never Too Late (1993)
    Goodbye (1993)
    Someone (1995)
    Unchained Melody (1995)
    Always (1995)
    Strong Strong Wind (1997)
    You Are the Reason (2001)









Mariah Carey dilahirkan dengan nama Mariah Angela Carey pada tanggal 27 Maret 1970 di Huntington, Long Island, New York, Amerika Serikat. Ia merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara dari Alfred Roy Carey, seorang insinyur penerbangan keturunan Afro-Venezuela, dan Patricia Carey, seorang penyanyi opera keturunan Irlandia. Saudarana bernama Morgan Carey dan Alison Carey. Selama tinggal di Huntington, Mariah dan keluarganya menjadi korban kekejaman tetangga-tetangga yang rasis. Diduga tetangga-tetangga ini meracuni anjing mereka dan membakar mobil mereka. Di umurnya yang ketiga tahun, orang tuanya bercerai dan Mariah mengikuti ibunya. Sejak saat itulah Mariah hampir tidak pernah bertemu dengan ayahnya, sampai tahun 2002 dipertemukan kembali (di mana ayahnya juga meninggal karena kanker tahun itu). .Setelah bercerai, Ibunda Mariah harus bekerja di beberapa pekerjaan untuk menghidupi keluarga. Beliau jugalah yang mengajari Mariah bernyanyi sejak umurnya yang ketiga tahun berawal dari ketika Mariah menirukan ibunya berlatih opera Verdi, Rigoletto dalam bahasa Italia. Mariah bersekolah di SMA Harborfields di Greenlawn, New York. Teman-teman sekolahnya menjulukinya "Mirage" karena ia sering absen karena pekerjaan sambilannya sebagai penyanyi demo di beberapa studio rekaman setempat. Setelah lulus, Mariah pindah ke New York City, New York. Ia kemudian menjadi penyanyi latar untuk Brenda K. Starr, seorang penyanyi aliran Freestyle dari Puerto Rico.

Sejak kecil, Mariah Carey terinispirasi dari musisi-musisi R&B dan Soul seperti Billie Holiday, Sarah Vaughan, Gladys Knight, Whitney Houston, dan Aretha Franklin. Musiknya juga cukup dipengaruhi oleh musik Gospel dan musisi-musisi Gospel favoritnya seperti The Clark Sisters, Shirley Caesar, dan Edwin Hawkins. Mariah mengakui bahwa ia juga tumbuh bersama musik Hip hop dan rapper-rapper favoritnya seperti The Sugarhill Gang, Eric B. & Rakim, the Wu-Tang Clan, The Notorious B.I.G. dan Mobb Deep. Kualitas vokal dan musikalitasnya, bersamaan dengan popularitasnya, membuat Mariah Carey sering disejejerkan dengan diva-diva seperti Whitney Houston dan Celine Dion. Tetapi tidak seperti Whitney Houston dan Celine Dion, Mariah Carey menulis lagu-lagunya sejak awal kariernya hingga sekarang. Mariah Carey terkenal akan jangkauan dan kekuatan vokalnya yang luar biasa. Ia sanggup memiliki rentang vokal yang tinggi hingga 5 oktaf dalam teknik whistle register. Penyanyi Minnie Riperton adalah inspirasinya dalam penggunaan teknik tersebut. Uniknya, jenis suaranya sebenarnya adalah alto yang rendah. Oleh karena itu Mariah Carey dapat menguasai nada yang sangat rendah hingga nada yang sangat tinggi. Keunikan suara Mariah Carey ini merupakan bakat yang langka. MTV dan majalah Blender dalam "22 Suara Terbaik dalam Musik" berdasarkan polling, menempatkan Mariah dalam urutan pertama penyanyi dengan suara terbaik. Kemampuannya dalam memainkan nada dalam tenik melisma juga sering dipuji-puji oleh kritikus musik selain dari warna suara serak basahnya yang unik dan merdu. Dalam suatu pesta, 1988, Mariah bertemu eksekutif Columbia Records saat itu, Tommy Mottola. Brenda memberi rekaman demo Mariah. Setelah pesta berakhir, Tommy mendengarkan rekaman tersebut dan sangat tertarik dengan suara Mariah. Tommy pun kembali ke lokasi pesta tersebut tetapi Mariah telah meninggalkan tempat tersebut. Walaupun begitu, Tommy berhasil mengontraknya untuk bernyanyi di perusahaan rekamannya tersebut. Bagi publik, kisah ini agaknya mirip dengan kisah Cinderella.


                                                                   
Mariah menulis lagu-lagu untuk debut albumnya Mariah Carey, kebanyakan ia menulisnya bersama Ben Margulies. Tetapi Mariah dan Ben Margulies tidak diizinkan untuk memproduksi lagu-lagunya. Hal ini menimbulkan kekecewaan bagi Mariah. Oleh Tommy, album inipun dibuat terlalu serupa dengan debut Whitney Houston (di mana juga dikritik mirip dengan debut album Whitney, Whitney Houston) untuk kepentigan komersial belaka. Tommy dan produser di rekaman tersebut juga menyuruh Mariah menulis lagu yang lebih sendu yang kurang sesuai dengan apa yang sebenarnya diinginkan oleh Mariah. Walaupun begitu album ini setelah dirilis tahun 1990, sukses di Amerika. Singel seperti "Vision of Love", "Love Takes Time", "Someday",dan "I Don't Wanna Cry" berhasil menduduki peringkat satu di Billboard. Album ini membuat Mariah memenangkan 2 piala Grammy Award, "Pendatang Baru Terbaik" dan "Performa Vokal Pop Wanita Terbaik" untuk "Vision of Love". Vision of Love dijuluki sebagai "Magna Carta of Melisma" karena lagu ini menjadi lagu pertama yang memopulerkan teknik permainan nada yang disebut "Melisma" ke dunia musik R&B. Bahkan penyanyi Beyonce dan Christina Aguilera sangat terinspirasi dari lagu ini. Mellisma ala Mariah Carey kemudian menjadi populer dan ditirukan mulai dari bintang-bintang R&B setelah itu hingga kontestan-kontestan American Idol.

Mariah merilis album keduanya, Emotions (1991), yang menelurkan hit singel "Emotions", yang juga memuncaki tangga lagu Billboard di tahun 1991. Di album ini Mariah diizinkan untuk memproduseri semua lagunya, dan ia bekerja sama dengan Walter Afanasieff dan C+C Music Factory. Walaupun begitu kritikus musik sangat kritis terhadap Emotions, kebanyakan mereka merasa suara tinggi Mariah adalah palsu, melainkan karena hasil efek dari studio, terutama pada lagu "Emotions" itu sendiri. Lelah karena kritik meragukan suaranya, Mariah akhirnya tampil pada MTV Unplugged di tahun 1992. Kritik yang semula meragukan suara tingginya, akhirnya percaya bahwa nada tinggi yang dihasilkan Mariah adalah asli. Dalam acara tersebut, Mariah menyanyikan ulang lagu dari The Jacksons 5, "I'll Be There" bersama penyanyi latarnya, Trey Lorenz. Mariah mengeluarkan album EP kompilasi MTV Unplugged (1992) dan singel "I'll Be There" berhasil menduduki nomor satu di Billboard. Mariah Carey dan Tommy Mottola akhirnya menikah pada tahun 1993. Pada tahun yang sama, album ketiga yang berjudul Music Box yang melibatkan musisi Kenneth "Babyface" Edmonds dirilis dan menjadi albumnya yang paling sukses di mancanegara. Singel seperti "Dreamlover" dan "Hero" menduduki nomor satu di Billboard di Amerika dan singel "Without You" yang merupakan cover dari singel Badfinger menduduki nomor satu di Inggris dan banyak negara di dunia. Majalah Billboard memberikan komentar yang sangat positif terhadap album ini, sedangkan majalah Rolling Stone mengomentari bahwa beberapa lagu dalam album ini masih banyak memiliki pengaruh dari beberapa lagu Whitney Houston. Mariah menyelenggarakan tur berjudul Music Box Tour. Tahun 1994, Mariah merilis album natal berjudul Merry Christmas. Album ini adalah salah satu album natal yang paling sukses sepanjang masa. Singel "All I Want For Christmas Is You" sangat populer di Amerika terutama setiap akhir tahun. Singel ini juga populer di banyak negara terutama Jepang.


Tahun 1995, Mariah merilis album berikutnya yang berjudul Daydream dengan pengaruh R&B dan Hip Hop yang lebih kuat. Singel pertama berjudul "Fantasy" menduduki peringkat satu di Billboard. Sebuah remix dari singel ini yang menampilkan rapper Ol' Dirty Bastard, merupakan untuk yang pertama kalinya di dunia dimana lagu bermelodi digabungkan dengan lagu rap dan Mariah Carey mejadi orang pertama yang memperkenalkan inovasi tersebut. Inovasi ini kemudian memberikan perubahan yang sangat besar dalam perkembangan musik R&B dan Hip hop selamanya. Banyak penyanyi-penyanyi seperti Beyonce, Ashanti, Usher, Jay Z, P Diddy, Missy Elliot, dan lain-lainnya yang terinspirasi dan terpengaruh dari inovasi tersebut. Singel "One Sweet Day" yang dinyanyikan bersama Boyz II Men menduduki nomor satu di Billboard dan menjadi lagu yang paling lama bertahan dalam peringkat satu dalam sejarah Billboard, menjadikannya sebagai singel tersukses bagi Mariah dan Boyz II Men. Singel "Always Be My Baby" juga menduduki nomor satu di Billboard. Album ini menjadi albumnya yang tersukses di Amerika Serikat. Album ini semakin memperkuat titel publiknya sebagai seorang diva seperti Whitney Houston dan Celine Dion. Mariah juga menyelenggarakan tur berjudul Daydream World Tour. Mariah Carey dan Tommy Mottola cerai pada tahun 1997. Mariah mengaku tidak bahagia dan tertekan karena tidak memiliki bayak kebebasan dari suaminya yang terlalu berkuasa dan menekan selama pernikahan mereka. Setelah itu Mariah merilis album berikutnya yang berjudul Butterfly. Dalam album ini, Mariah merasa lebih bebas dalam bermusik dan berkarya terutama setelah perceraiannya dengan eksekutifnya itu. Maka atas kebebasan yang ia peroleh, singel pertama yang berjudul "Honey" menampilkan lirik yang lebih seksi dan erotis dari album-album sebelumnya. Dalam video klip singel ini, Mariah berpenampilan seksi dan menggoda. Walaupun begitu, banyak majalah-majalah yang menanggapi secara positif terhadap perubahan dalam cara bernyanyi, menciptakan lagu, dan penampilannya yang lebih segar. Singel "Honey" dan "My All" menduduki nomor satu di Billboard. Album ini sukses tapi tidak sesukses album sebelumnya. Mariah menyelanggarakan tur berjudul Butterfly World Tour. Selama produksi album ini, Mariah Carey sempat berpacaran dengan pemain baseball New York Yankees yang bernama Derek Jater. Kemudian berakhir pada tahun 1998.


Tahun 1998, album kompilasi berjudul #1s dirilis. Album ini berisikan singel-singel nomor satunya di Amerika dan beberapa singel baru seperti "When You Believe" duet dengan Whitney Houston yang merupakan soundtrack film The Prince of Egypt. Duet dua diva papan atas ini berhasil memenangkan penghargaan dari Academy Award. Album ini juga merupakan album asing yang paling sukses di Jepang. Tahun 1999, album berikutnya dirilis dengan judul Rainbow yang melibatkan Jimmy Jam dan Terry Lewis. Lagu-lagu dalam album ini memiliki unsur R&B dan Hip hop yang lebih kuat terutama karena kolaborasi Mariah Carey penyanyi-penyanyi seperti Jay Z, Snoop Dogg, Missy Elliott, Da Brat, dan Usher. Selain itu, ia juga berkolaborasi dengan Joe, 98 Degrees, dan Westlife. Singel "Heartbreaker" dan "Thank God I Found You" menempati nomor satu di Billboard, tapi sayang "Cry Baby"/"Can't Take That Away" menjadi singel Mariah pertama yang tidak masuk 20 besar. Album ini pun juga tidak sesukses album-album sebelumnya. Mariah menyalahkan perusahaan labelnya dalam hal ini. Mariah juga mengakui bahwa ada orang-orang kuat yang sengaja berusaha untuk menghancurkan kariernya. Walaupun begitu Mariah Carey tetap menerima penghargaan Billboard's Artist of the Decade Award dan World Music Award untuk Best-Selling Female Artist of the Millennium atas prestasinya yang gemilang dari awal kariernya di awal dekade 90an hingga memasuki dekade baru. Mariah menyeleggarakan tur berjudul Rainbow World Tour. Tahun 2000, Mariah merilis album EP kompilasi berjudul Valentines untuk menyambut Hari Valentine.



 






Celine Dion merupakan seorang penyanyi dan diva pop dunia berkebangsaan Kanada. Ia memulai debutnya di industri rekaman pada tahun 1981 sebagai penyanyi berbahasa Perancis, di bawah bimbingan René Angélil, yang kemudian menjadi suaminya sampai sekarang. Ia pun kemudian menjadi penyanyi terkenal di negara-negara berbahasa Perancis. Pada tahun 1990, Celine mulai merilis album berbahasa Inggris pertamanya, Unison yang melejitkan namanya di Amerika Utara dan di seluruh dunia. Sepanjang dekade 1990-an, Celine meraih kesuksesan di seluruh dunia dengan sejumlah album dalam bahasa Inggris dan Perancis, menjadikannya salah satu artis tersukses dalam sejarah musik pop. Ia lahir di Charlemagne, Quebec, Kanada, 30 Maret 1968. Sepanjang perjalanan kariernya, Celine telah menerima banyak penghargaan diantaranya: 5 Grammy Awards, 12 World Music Awards, 7 American Music Awards, 7 Billboard Music Awards, 21 Juno Awards dan 39 Felix Awards.

Pada tahun 1996, Celine menerima penghargaan “Medals of Arts and Letters” dari pemerintah Perancis sebagai artis berbahasa Perancis terlaris dalam sejarah. Pada tahun 2004, ia juga dianugerahi Chopard Diamond award oleh World Music Awards sebagai artis wanita terlaris sepanjang masa. Pada tahun 2007, Sony BMG mengumumkan bahwa Dion telah menjual lebih dari 200 juta keping album di seluruh dunia. Celine Dion dilahirkan di kota kecil Charlemagne, Quebec, Kanada dari pasangan berdarah Kanada-Perancis. Ia dibesarkan di tengah keluarga sederhana yang sangat dekat dengan musik. Di usia kanak-kanak, Celine sudah mulai tampil dan di usia 12 tahun, ia mulai merekam lagu pertamanya berjudul “Ce n’était qu’un rêve”. Kakak laki-lakinya kemudian mengirimkan rekaman lagu tersebut kepada René Angélil, seorang manejer musik. Angélil pun terharu mendengar suara Dion dan bertekad menjadikannya seorang bintang.

                                      

Pada tahun 1981, Celine merilis album pertamanya dalam bahasa Perancis, La voix du bon Dieu, yang menjadi album lokal nomor 1 di Quebec. Popularitasnya semakin menanjak saat menjuarai Festival Lagu Populer Dunia Yamaha 1982 di Jepang sebagai “Top Performer” dan “Best Song”. Pada tahun 1983, Dion menjadi artis Kanada pertama yang meraih penghargaan Gold di Perancis dengan singel berjudul “D’amour ou d’amitié”. Pada tahun 1988, ia kembali menjuarai ajang Kontes Lagu Eurovision di Swiss dan Irlandia. Hingga akhir dekade 1980-an, Celine telah merilis sebanyak 14 album dalam bahasa ibunya, 11 di Kanada dan 3 di Perancis. Untuk artis berbahasa Perancis ia sudah termasuk artis yang sukses, namun namanya masih tidak dikenal di negara-negara berbahasa Inggris. Setelah melihat penampilan Michael Jackson, Celine akhirnya bertekad untuk menjadi superstar dunia. Ia kemudian mempelajari bahasa Inggris dan merombak penampilannya agar bisa diterima industri musik internasional.

Pada tahun 1990, Dion melancarkan album berbahasa Inggris pertamanya, Unison. Untuk album pertamanya ini Dion dibantu oleh banyak musisi terkenal termasuk Vito Luprano dan David Foster. Ia pun seketika menjadi pendatang baru bersinar di Amerika, Eropa dan Asia. Album ini menelurkan singel “Where Does My Heart Beat Now” yang berhasil mencapai Top 5 di tangga lagu Billboard Hot 100. Dion benar-benar mencapai popularitasnya di kancah internasional setelah berduet dengan Peabo Bryson dalam soundtrack film Disney, Beauty and the Beast (1991). Lagu ini berhasil memenangkan kategori “Best Song” di Academy Awards dan “Best Pop Performance by a Duo or Group with Vocal” di ajang Grammy Awards.

                                                           

Celine merilis album keduanya bertajuk Celine Dion di tahun 1992. Selain “Beauty and the Beast”, album ini memuat singel “If You Asked Me To” yang mencapai posisi 4 di Billboard Hot 100. Album ini meraih banyak penghargaan dan mengantarkan Dion menjadi penyanyi terkenal ke seluruh dunia. Sayangnya, ditengah kesuksesannya, Celine mendapat kritikan dari penggemarnya yang berbahasa Perancis karena merasa diabaikan. Di saat memenangkan Felix Awards sebagai “English Artist of the Year”, Dion pun terang-terangan menolak penghargaan tersebut dan menyatakan bahwa ia adalah seorang artis Perancis dan akan selalu menjadi artis Perancis. Pada tahun 1983, Dion meluncurkan album The Colour of My Love yang fokus pada percintaan. Album ini pun melejit menjadi album top di seluruh dunia. Album ini melahirkan singel-singel nomor 1 pertama Dion: “The Power of Love” (Amerika Serikat, Kanada dan Australia), “Think Twice” (Britania Raya) dan “To Love You More” (Jepang). Album ini berhasil terjual lebih dari 20 juta keping di seluruh dunia. Celine kemudian mendapat penghargaan “World’s Best-selling Canadian Female Recording Artist of the Year” pada World Music Awards 1996.

Dion tidak melupakan bahasa ibunya, pada tahun 1991, ia merilis album Dion chante Plamondon yang sebagian besar diisi lagu-lagu daur ulang. Album Deux yang dirilis pada tahun 1995, merupakan album berbahasa Perancis tersukses Celine. Album ini sukses terjual lebih dari 7,5 juta keping dan merupakan album berbahasa Perancis terlaris sepanjang masa. Di Perancis saja, album ini terjual sebanyak 4 juta kopi dan bercokol di puncak tangga album Perancis selama 44 minggu dan berada selama 2,5 tahun di tangga album tersebut. Album ini juga meraih kesuksesan di beberapa negara non-bahasa Perancis, termasuk Britania Raya. Paruh akhir dekade 1990-an merupakan puncak popularitas Celine Dion di seluruh dunia. Di era ini Dion merilis 3 buah album berbahasa Inggris yang menjadi album-album tersuksesnya. Di mulai di tahun 1996, Dion merilis album Falling into You. Album ini berhasil mencapai posisi satu di banyak negara dan merupakan salah satu album terlaris di dunia dengan penjualan lebih dari 32 juta keping. Album ini menelurkan hits nomor 1 berjudul “Because You Loved Me”. Album ini memenangkan 2 kategori di Grammy Awards, yaitu sebagai “Best Pop Album” dan “Album of the Year”.

Setahun berikutnya, album Let’s Talk About Love dilepas ke pasaran. Album in terjual lebih dari 31 juta kopi di seluruh dunia dengan penjualan lebih dari 1 juta kopi di Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Britania Raya dan Amerika Serikat. Di Amerika Serikat bahkan mendapat sertifikasi Diamond dengan penjualan 10.550.000 juta keping. Album ini melahirkan hits “My Heart Will Go On”, yang menjadi soundtrack film blockbuster, Titanic. Singel ini mencapai posisi nomor 1 di banyak tangga lagu di seluruh belahan dunia dan menjadi singel tersukses Dion sampai saat ini. Dengan “My Heart Will Go On”, Celine berhasil memenangkan Grammy Awards untuk kategori “Best Female Pop Vocal Performance” dan “Record of the Year”. Album natal bertajuk These Are Special Times dirilis pada tahun 1999 lagi-lagi menjadi album sukses. Album ini merupakan salah satu album rohani terlaris sepanjang sejarah dengan penjualan lebih dari 11,5 juta keping. Singel dari album ini “I’m Your Angel” (duet dengan R. Kelly) menjadi singel nomor 1 keempat Dion di Amerika Serikat.

                                                  


Status Celine sebagai salah satu diva terbesar semakin kuat saat ia diminta untuk tampil di acara VH1, Divas Live spesial tahun 1998. Pada tahun yang sama, Celine menerima 2 penghargaan tertinggi dari negara asalnya: “Officer of the Order of Canada for Outstanding Contribution to the World of Contemporary Music” serta “Officer of the National Order of Quebec”. Tahun berikutnya, Celine menerima sebuah bintang di Canada’s Walk of Fame atas kontribusinya dalam dunia hiburan. Hingga akhir dekade 1990-an, Dion telah berhasil menjual lebih dari 100 juta album di seluruh dunia.[3] Setelah merilis kompilasi lagu-lagu terbaiknya sepanjang 1990-an bertajuk All the Way… A Decade of Song, Celine memutuskan untuk instirahat total dari dunia hiburan untuk meluangkan lebih banyak waktu untuk hidupnya dan merawat sang suami yang didiagnosa kanker tenggorokan. Dion kemudian melahirkan anak pertamanya, René-Charles pada tahun 2001.

Setelah 3 tahun menghilang dari dunia musik, Celine Dion akhrinya kembali dengan album bertajuk A New Day Has Come. Album ini langsung melejit ke posisi 1 di tangga album Billboard 200 dan terjual sebayak 558.000 keping di minggu pertamanya di Amerika. Total penjualan album ini di seluruh dunia mencapai lebih dari 9,5 juta keping. Sementara untuk album berbahsa Perancis, Dion menandai kembalinya dengan album 1 fille & 4 types pada tahun 2003. Album ini mereguk sukses di Kanada, Perancis dan Belgia. Di Perancis, album ini meriah sertifikasi 2x Platinum dengan penjualan 700.000 keping.

Hingga tahun 2004, Celine telah berhasil menjual lebih 175 juta album di seluruh Dunia. Ia kemudian menerima Chopard Diamond award pada World Music Awards 2004 dan dinobatkan sebagai artis wanita terlaris sepanjang masa. Pada tahun yang sama Celine menerima sebuah bintang di Hollywood Walk of Fame. Di tahun 2007, Sony BMG mengumumkan bahwa total penjualan album Celine Dion telah mencapai lebih dari 200 juta keping di seluruh dunia. Di tahun ini, Celine merilis album berbahasa Inggris bertajuk Taking Chances dan album berbahasa Perancis bertajuk D’elles.



                                             


Sejak tahun 1992, Dion mulai menjalin hubungan dengan manajernya, René Angélil, meskipun usia mereka terpaut 26 tahun. Hubungan ini awalnya mereka rahasiakan dari publik karena takut dianggap ganjil. Hubungan ini mulai diketahui publik saat Dion merilis album The Colour of My Love di tahun 1993. Mereka kemudian menikah pada Desember 1994 dan disiarkan langsung di televisi Kanada.

Pada 25 Januari 2001, saat istirahat total dari dunia hiburan, Dion melahirkan anak pertamanya, René-Charles.Dion merupakan salah satu diva pop dunia yang sangat dikenal akan teknik dan kemampuan vokalnya. Ia sering dibanding-bandingkan dengan 2 diva lainnya, Mariah Carey dan Whitney Houston. Suaranya sering disebut sebagai salah satu suara paling berpengaruh dalam dunia musik pop. Ia memiliki suara berjenis sopran dengan jangkauan 3 oktaf yang kuat dan panjang. Majalah Cove meletakkan Celine di posisi 4 dalam daftar “100 Vokalis Pop Terkemuka”.

DISCOGRAPHY :
Album berbahasa Inggris

    Unison (1990)
    Celine Dion (1992)
    The Colour of My Love (1993)
    Falling into You (1996)
    Let’s Talk About Love (1997)
    These Are Special Times (1998)
    A New Day Has Come (2002)
    One Heart (2003)
    Miracle (2004)
    Taking Chances (2007)

Album berbahasa Perancis

    La voix du bon Dieu (1981)
    Céline Dion chante Noël (1981)
    Tellement j’ai d’amour… (1982)
    Les chemins de ma maison (1983)
    Chants et contes de Noël (1983)
    Mélanie (1984)
    C’est pour toi (1985)
    Incognito (1987)
    Dion chante Plamondon (1991)
    D’eux (1995)
    S’il suffisait d’aimer (1998)
    1 fille & 4 types (2003)
    D’elles (2007)











Debbie Gibson atau lengkapnya Deborah Ann Gibson (lahir 31 Agustus 1970; umur 41 tahun) adalah seorang penyanyi dan pencipta lagu Amerika Serikat yang pernah menjadi idola remaja pada masanya. Pada usia 17, ia menjadi orang termuda yang menulis, memproduksi, dan menyanyikan lagu nomor 1 Billboard Hot 100 dengan "Foolish Beat". Ia kemudian muncul di sampul berbagai majalah remaja, misalnya Tiger Beat. Setelah pamornya turun ia menjadi artis Broadway dan drama musikal, film, dan televisi. Selain itu ia juga merekam duet dengan Jordan Knight dalam lagu "Say Goodbye".

Gibson dilahirkan di Brooklyn, New York namun dibesarkan di Long Island. Pada usia 5 tahun ia menulis lagu pertamanya "Make Sure You Know Your Classroom". Pada usia 8 tahun ia bergabung dengan paduan suara anak-anak Metropolitan Opera House. Ia juga belajar ukulele dan piano. Setelah menawarkan lagunya ke berbagai produser rekaman, pada usia 16 ia dikontrak Atlantic Records dan merekam album pertamanya "Out Of The Blue". 4 singlenya mencapai 5 besar Billboard Top 100: "Only in My Dreams", "Shake Your Love", "Out of the Blue", dan "Foolish Beat". Ia juga menjadi terkenal di Inggris, Jepang, dan Asia Tenggara.


Album keduanya Electric Youth diterbitkan pada Maret 1989 dan bertahan 5 minggu di nomor 1. Singel pertama dari album ini "Lost in Your Eyes" bertahan di nomor 1 Billboard Hot 100 selama 3 minggu. Ia juga menciptakan parfum Electric Youth dan berbagai produk makeup.
[sunting] Diskografi

    Out of the Blue
    Electric Youth
    Anything is Possible
    Body Mind Soul
    Think with your heart
    Deborah
    M.Y.O.B
    Colored Lights    
 




Terima kasih atas kunjungan anda di Muziekoe, jangan lupa komennya ya...Salam, Derby Alexander
free web site traffic and promotion