Pernikahannya dengan rapper Jay-Z dan pemeranan sebagai Etta James di film Cadillac Records (2008) memberi pengaruh pada album ketiganya, I Am... Sasha Fierce (2008), di mana album menjadi tonggak lahirnya alter ego dirinya, Sasha Fierce, dan memperoleh Penghargaan Grammy pada tahun 2010, termasuk Lagu Terbaik Tahun Ini untuk "Single Ladies (Put a Ring on It)". Beyoncé mengambil masa istirahat dari musik pada tahun 2010 dan mengambil alih manajemen karirnya sendiri; album selanjutnya 4 (2011) memiliki nada yang lebih mellow, menjelajahi musik funk 1970-an, musik pop 1980-an, dan musik soul 1990-an. Album studio kelimanya, Beyoncé (2013), diakui secara kritik dan menjadi album yang berbeda dari perilisan album-album sebelumnya dikarenakan berbagai eksperimen dalam produksinya dan penjelajahan tema album yang lebih gelap. Mendeskripsikan dirinya sebagai "feminis modern", lagu-lagu Beyoncé sering ditandai dengan tema-tema seperti cinta, hubungan, dan monogami, serta seksualitas dan pemberdayaan wanita. Di panggung, penampilannya yang dinamis dan memiliki koreografi yang baik membuat kritikus mengklaim dirinya sebagai salah satu entertainer terbaik di musik populer kontemporer. Selama perjalanannya berkarir selama 16 tahun, ia telah memenangkan 17 Penghargaan Grammy dan menjual lebih dari 118 juta rekaman sebagai artis solo dan 60 juta rekaman bersama Destiny's Child, membuat dirinya sebagai salah satu artis musik terlaris di dunia sepanjang masa.
Asosiasi Industri Rekaman Amerika Serikat mengakui Beyoncé sebagai artis top bersertifikasi di Amerika saat dekade 2000-an. Pada tahun 2009, Billboard menamai dirinya sebagai "Artis Tangga Lagu Radio Terbaik Dekade Ini", "Artis Wanita Terbaik" pada tahun 2000-an dan "Artis Terbaik Milenium Ini" pada tahun 2011. Pada tahun 2014 dia menjadi musisi kulit hitam dengan pendapatan tertinggi dalam sejarah.[15] Dia masuk dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia di majalah Time pada tahun 2013. Pada tahun 2014, Time memuat dirinya dalam daftar orang paling berpengaruh di dunia serta dirinya menjadi sampul edisi bulanan majalah tersebut. Forbes menamai dirinya sebagai wanita terkuat ketujuhbelas di dunia, dan wanita terkuat kedua di bidang entertainmen. Beyoncé Giselle Knowles lahir di Houston, Texas sebagai anak dari manajer penjualan Xerox, Mathew Knowles, dan penata rambut/pemilik salon, Celestine Ann "Tina" Beyincé. Name Beyoncé merupakan tribut kepada nama gadis ibunya. Adik perempuan Beyoncé, Solange, juga merupakan seorang penyanyi dan aktris. Mathew adalah seorang Amerika-Afrika, sedangkan Tina merupakan keturunan Louisiana Creole (yakni gabungan keturunan Afrika, Amerika Asli, Perancis, dan 1/16 Irlandia). Melalui ibunya, Beyoncé adalah keturunan dari pemimpin kolonial Arcadia, Joseph Broussard.
Berumur delapan tahun, Beyoncé dan teman masa kecilnya, Kelly Rowland, menemui LaTavia Roberson saat dalam sebuah audisi untuk membentuk grup entertainmen wanita. Mereka ditempatkan di sebuah grup dengan tiga perempuan lainnya dengan nama Girl's Tyme, dan melantunkan rap serta berdansa dalam sebuah pertunjukan talenta di Houston. Setelah melihat penampilan grup, produser musik R&B Arne Frager membawa mereka ke studio miliknya di California Utara menempatkan mereka ke dalam Star Search, pertunjukan talenta terbesar di TV nasional pada waktu itu. Girl's Tyme gagal untuk menang, dan Beyoncé lanjut mengatakan bahwa lagu yang mereka tampilkan tidak bagus. Pada tahun 1995 ayah Beyoncé mengundurkan diri dari perkerjaannya untuk mengurus grup. Langkah tersebut mengurangi pendapatan keluarga Beyoncé hingga setengahnya, dan orang tuanya terpaksa harus pindah menuju apartemen yang berbeda. Mathew mengurangi jumlah anggota awal menjadi empat dan grup melanjutkan tampil sebagai aksi pembuka untuk grup wanita R&B lain yang sudah terkenal. Anggota grup mengikuti audisi-audisi sebelum mendapat label rekaman dan akhirnya dikontrak oleh Elektra Records, lalu pindah menuju Atlanta Records hanya dalam waktu singkat, untuk bekerja pada rekaman pertama mereka, dan perusahaan tersebut hanya mengambil potongan dari hasil rekaman mereka. Hal ini membuat ketegangan yang lebih hebat pada keluarganya, dan orang tua Beyoncé berpisah. Pada 5 Oktober 1995, Grass Roots Entertainment milik Dwayne Wiggins mengontrak grup. Pada tahun 1996, grup mulai melakukan rekaman untuk album pertama mereka di bawah sebuah perjanjian dengan Sony Music, keluarga Knowles bersatu kembali, dan sesaat setelahnya, grup mendapatkan sebuah kontrak dengan Columbia Records.
Grup mengganti nama mereka menjadi Destiny's Child pada tahun 1996, mengambil nama sebuah bagian dari Kitab Yesaya. Pada tahun 1997, Destiny's Child merilis lagu pertama dari label pertama mereka "Killing Time" di sebuah soundtrack film tahun 1997, Men in Black. Tahun berikutnya, grup merilis album pertama mereka, menghasilkan lagu hit pertama mereka "No, No, No". Album membuat grup menjadi artis sibuk di industri musik, dengan penjualan lumayan dan memenangkan grup tiga Penghargaan Soul Train Lady of Soul untuk Album R&B/Soul Terbaik Tahun Ini, Artis Rap Pendatang Baru Terbaik, dan Singel R&B/Soul Terbaik untuk singel "No, No, No". Grup merilis album kedua bersertifikasi multi-platinum mereka, The Writing's on the Wall, pada tahun 1999. Rekaman berisi beberapa lagu-lagu terkenal seperti "Bills, Bills, Bills," singel nomor satu pertama grup, "Jumpin' Jumpin'" dan "Say My Name", yang menjadi singel tersukses mereka pada saat itu, dan tetap menjadi lagu khas mereka. "Say My Name" memenangkan Penampilan R&B Terbaik Oleh Duo atau Grup dengan Vokal dan Lagu R&B Terbaik di Penghargaan Grammy ke-43. The Writing's on the Wall terjual lebih dari 8 juta kopi di seluruh dunia. Pada masa ini, Beyoncé merekam sebuah duet dengan Marc Nelson, seorang anggota awal Boyz II Men, dalam lagu "After All Is Said and Done" untuk soundtrack film tahun 1999, The Best Man.