Penjualan album pertama Extreme ternyata cukup untuk mendukung rilis kedua. Michael Wagener, yang sebelumnya bekerja dengan Dokken dan White Lion, dipekerjakan untuk membuat album EXTREME II: PORNOGRAFFITTI pada tahun 1990.
Balada akustik More Than Words memasuki peringkat Hot 100 pada tanggal 23 Maret 1991, di Nomor 81. Namun lagu ini kemudian membuat perubahan besar, melesat hingga Nomor 1 di Billboard's Hot 100 Amerika Serikat. Berikutnya adalah Hole Hearted, lagu akustik lain yang juga sukses menaiki pringkat nomor 4 di chart musik yang sama populer. Band ini mulai merekam album ketiga mereka pada tahun 1992. Album ini umumnya disukai oleh para kritikus musik dan beberapa fans, tetapi gagal untuk menjual album sebanyak album kedua. Sebelum penampilan band di Monster Donington tentang festival Rock pada musim panas 1994, Mike Mangini ( mantan personil Annihilator) menggantikan Paul Geary, yang meninggalkan band untuk mengejar karir di dunia bisnis industri musik. Namun sayang, pada era Mangini, perkembangan Extreme sedang turun, sehingga akhirnya dibubarkan dengan damai pada tahun 1996.
Pada tahun 1996, Gary Cherone bergabung dengan Van Halen untuk merekam album VAN HALEN III, yang diterbitkan pada tahun 1998. Namun akhirnya mereka terpecah kembali. Nuno Bettencourt merilis album solo berjudul SCHIZOPHONIC pada tahun 1996. Extreme direformasi dalam tur singkat di tahun 2004. Pada tanggal 26 November 2007, band ini mengumumkan rencana untuk tur dunia pada musim panas 2008 dengan King's X serta tanggal rilis untuk album baru mereka, SAUDADES DE ROCK yang diproduksi oleh Bettencourt. Kevin Figueiredo, yang bermain dengan Bettencourt di DRAMAGODS dan SATELIT PARTY, mengambil alih tugas sebagai drummer. Band ini kemudian memulai Take Us Alive World Tour, didukung oleh King's X di AS dan Hot Leg di Inggris. Menurut sebuah wawancara 2010 Desember, dengan penyanyi Gary Cherone, Extreme telah menulis materi baru untuk album mereka berikutnya, yang rencana akan dirilis sekitar tahun 2011.